Sosok yang satu ini adalah profil lulusan STIKES Wira Medika Bali yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni STIKes Wira Medika (IKAWIRA) Bali, kesehariannya bertugas sebagai Abdi Negara di RSUP Sanglah Denpasar. Ditinjau dari karir secara pelan namun pasti menduduki posisi penting. Semuanya dijalani dengan perilaku kesehariannya Serius tapi Santai = SERsan. Serius dalam hal ini sebagai insan perawat memiliki tanggungjawab yang dapat  dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Responsibility to God (tanggung jawab utama terhadap Tuhannya), 2. Responsibility to Client and Society (tanggung jawab terhadap klien dan masyarakat), 3. Tanggung Jawab Perawat terhadap Tugas, 4. Responsibility to Colleague and Supervisor (tanggung jawab terhadap rekan sejawat dan atasan), 5. Tanggung Jawab Perawat terhadap Profesi, 6. Tanggung Jawab Perawat terhadap Negara. Berat memang beban sebagai insan perawat, tetapi selalu disikapi dengan hati yang dingin dan dengan sikap yang sejuk tercermin dari sikap seorang Ners Obong (panggilan Populer dari Ns I Made Mahardika,S.Kep). Bermodalkan moto hidup yaitu AGAWE SUKANING WONG LEN yang kurang lebih artinya bekerja secara sungguh-sungguh untuk memberikan kepuasan kepada orang lain, sehingga segala beban kerja dan kesulitan dalam bekerja disikapi dengan tenang. Beliau berpikir bahwa setiap permasalahan atau kesulitan pasti ada jalan keluarnya.

Ditengah kesibukan sebagai Abdi Negara beliau juga aktif dalam organisasi profesi  yaitu sebagai pengurus Organisasi Persatuan Perawat Nasinal Indonesia (PPNI) Daerah Bali, sehingga ide kreatif dan inovatifnya dapat disharingkan kepada insan keperawatan lebih luas. Hal ini mendukung trend dan issue kekinian yaitu di era globalisasi saat ini dengan tuntutan perkerjaan sangat tinggi sehingga diharapkan perawat sebagai dalam pelayanan senantiasa berdedikasi dengan sikap ramah, sopan dan relaks.  Setiap professi di harapkan memberikan suatu hasil kerja yang berkualitas dan berdedikasi untuk masyarakat. Setiap hari beban kerja meningkat, banyaknya masyarakat yang mebutuhkan perawatan, ditemukannya penyakit yang baru, serta kurangnya kualitas pelayanan kesehatan membuat insan keperawatan mengalami kejenhuan dalam bekerja. Tetapi bagi Ners Obong cara menyikapinya secara Serius tapi Santai maka semua pekerjaan dapat diselesaikan, semua beban dapat diringankan. Bagi Ners Obong, yakin bahwa Payung Tidak Dapatr Menghentikan Hujan, tetapi dengan paying dapat menghindar dari basah karena kehujanan. Bermodalkan prinsip Serius Tapi Santai ners Obong juga tidak tinggal diam menyikapi kebutyuhan dan tuntutan hidupnya yang smeakin meningkat, ners Obong juga memghuka praktik keperawatan Mandiri Latu Husada. Melalui  tempat  praktik keperawatan tersebut, sosok ners Obong menyikapi para kliennya dengan sifat homorisnya sehingga menghibur para klien. Ditengah kesibukannya juga berupaya mengembangkan hoby olah vocal  dan telah terbit album Suntikan Tresna. Dalam kisah albumnya menceritkan bagimana seorang klien yang menderita mendapat suntikan motivasi sebagai sentuhan kalbu seorang perawat yang melayani dengan ramah, sopan dan humoris. Kiranya sikap professional, jiwa enterprenership dan homoris perlu dikembangan oleh insan perawat lainnya dalam menghadapi tantangan kesetaraan dalam kesejagatan saat ini.